Rabu, 15 April 2009

KETIKA PERPISAHAN ITU TERJADI DI ANTARA KITA...

Seorang gadis terlihat sedang membaca sepucuk surat yang ia temukan dalam sebuah kotak kecil di kamarnya. Dia membaca itu secara perlahan. Dia mencoba mengembalikan memorinya untuk kembali mengingat makna dari surat tersebut...

"hai...Aku tahu ketika kamu baca surat ku ini aku tidak akan ada lagi di sisimu. Aku sudah pergi jauh dari kehidupanmu. Aku ingin kamu mengingat kembali saat kita bersama. Ketika awal perkenalan kita, kamu masih terlihat sangat malu. Senyummu pun masih sangat pelit. Aku langsung berpikir,"wah!anak ini kelihatannya sombong."

Kamu tersenyum seadanya..Seolah2 tidak ada yang menarik bagimu. Sampai suatu saat kamu menegur ku untuk pertama kalinya. Rasanya anggapan ku selama ini tidak berarti apa2 sekarang. Seiring berjalannya waktu kita pun semakin dekat. Rasa "aneh" mulai tumbuh dalam diriku.

Semakin hari aku semakin tahu ternyata kamu anaknya asyik juga. Aku pun semakin tahu kamu tidak pelit senyum ya. Aku selalu berusaha untuk tertawa di depan mu. Agar kamu tahu kalau aku suka tertawa. Aku pun berpikir kalau aku sering membuatmu tertawa kamu akn merasa nyaman di dekat ku.

Saat kita mulai sms-an aku selalu bingung untuk membalasnya. Kamu selalu membuatku tersenyum dengan sms2 lucu mu. Tidak ada hari yang buruk bagiku ketika masih di dekatmu. Ada pertemuan ada pula perpisahan. . Sampai akhirnya perpisahan itu pun terjadi.

Aku sedih. Bingung. Marah. Semuanya campur aduk. Kenapa saat itu harus datang dengan cepat. Apakah tidak ada penawaran. Rasanya masih kurang bagiku menghabiskan waktu bersamamu. Kenyamanan yang aku dapat pun akhirnya harus sampai disini. Tapi, ketahuilah satu hal. Bahwa aku sayang kamu.

Biar pun waktu kita harus terhenti sampai disini tapi, hati ku tidak akan pernah berhenti mengalir untukmu. Karena aku tahu kamu lah yang terbaik untuk ku. Baik2 disana. Nanti aku akan datang untuk menjemputmu. Sabar ya..."

Sesaat kemudian datang seorang pria menjemput gadis tersebut. Untuk pergi bersama. Pergi menjemput kebahagiaan yang selama ini hilang dalam diri gadis tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar